Kamis, 24 September 2009

EI emotional intelligence and EQ (Emotional Quotient)

Emotional Intelligence, describes an ability or capacity to perceive, assess, and manage the emotions of one's self, and of others. Our EQ, or Emotional Quotient, is how one measures Emotional Intelligence.
Emotions have the potential to get in the way of our most important business and personal relationships. According to John Kotter of Harvard Business School: “Because of the furious pace of change in business today, difficult to manage relationships sabotage more business than anything else - it is not a question of strategy that gets us into trouble; it is a question of emotions.”

in indonesia

Emotional Intelligence, menggambarkan kemampuan atau kapasitas untuk melihat, menilai, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. EQ kita, atau Emotional Quotient, adalah bagaimana seseorang mengukur Emotional Intelligence.



Emosi memiliki potensi untuk mendapatkan dalam cara kita yang paling penting hubungan bisnis dan pribadi. Menurut John Kotter dari Harvard Business School: "Karena marah laju perubahan dalam bisnis saat ini, sulit untuk mengelola hubungan bisnis sabotase lebih dari apa pun - itu bukan masalah strategi yang akan kita ke dalam kesulitan; itu adalah pertanyaan tentang emosi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar